Kafilah Tangsel Kuasai MTQ-13

SERANG – Tekad kafilah Kota Tangsel untuk meraih juara umum di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Banten ke-13 di Kota Serang nampaknya segera terwujud. Para qori dan qoriah dari kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang ini, hingga semalam, tercatat sudah 34 orang menjejaki babak final.
Untuk tempat kedua diduduki kafilah dari Kabupaten Serang sebanyak 30 orang, disusul tuan rumah Kota Serang dengan 28 orang yang masuk final.

Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel, Abdul Rojak mengungkapkan rasa optimistisnya Tangsel akan mampu mempertahankan juara umum.
“Sampai malam ini (kemarin red) Tangsel masih unggul di peringkat pertama, diikuti oleh Kabupaten Serang dan Kota Serang. Lawan terberat adalah tuan rumah,” sebut Rojak melalui sambuangan telpon.
Total emas yang diperebutkan dalam MTQ ke-13 itu ada 58 dari berbagai cabang perlombaan dengan harapan Kota Tangsel mencapai 20 hingga 25 emas. Minggu siang hingga petang dilaksanakan perkombaan kaligrafi Al Quran dengan memperebutkan tujuh emas.
“Baru saja selesai lomba kaligrafi, mudah-mudahan Tangsel mampu sapu bersih tujuh emas yang diperebutkan,” tambah Rojak.
Usai lomba kaligrafi, malam harinya final cabang tilawah dewasa dan qiro’ah sab’ah dengan memperebutkan empat emas. Kota Tangsel sendiri mengikuti semua dalam final malam terakhir sebelum penutupan.
“Semoga saja empat emas yang diperebutkan dalam final tilawah dan qiro’ah sab’ah lancar dan dapat memperoleh emas secara keseluruhan,” harap pria yang juga menjadi sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel ini.
Hari ini akan dilakukan rapat pleno sampai sidang penentuan daerah mana pemenangnya. MTQ ditutup malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB hingga selesai yang akan dihadiri oleh Gubernur Banten Rano Karno dan bupati serta walikota se-Banten.
Ketua LPTQ Kota Tangsel, Muhammad Sobron Zayyan, mengatakan kafilah yang terdiri dari 58 orang dan dua cadangan kondisinya baik dan sehat. Kendati ada sakit seperti masuk angin dan keletihan namun itu dapat diatasi.
“Alhamdulillah semua peserta dan tim pendamping dalam keadaan baik. Sesekali capek tapi, dapat diatasi melalui pelayanan tim dokter yang dikirim dari Dinas Kesehatan yang menerjunkan setiap hari lima tenaga medis, dokter, perawat dan ambulance,” paparnya.(din)
sumber : tangselpos.co.id