Guru merupakan sosok berpengaruh dalam membentuk generasi bangsa. Tunas-tunas negeri pertiwi berada di pundak guru agar dapat menjadi generasi cemerlang pembawa perubahan dan kemajuan suatu negara. Dengan demikian, guru bukan hanya bertugas mengajar melainkan menanamkan nilai dan moral kepada anak didik penerus bangsa ini. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, dibutuhkan inovasi dan keteladanan bagaimana menjadi guru yang ideal dan inspiratif.
Kamis, 02 Juni 2016
Mendikbud: Guru Merokok di Sekolah Bisa Dimutasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru dan kepala sekolah dilarang keras merokok di lingkungan sekolah. Larangan ini sudah tertera dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 64 Tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok di sekolah.
“Di lingkungan sekolah, guru jelas tidak boleh merokok dan jika dilanggar akan ada sanksinya,” ujar Anies kepada wartawan dalam Perayaan Puncak Bulan Pendidikan dan Kebudayaan Mei 2016, di Kemendikbud, Jakarta, Ahad (29/5). Kepala sekolah atau guru yang terbukti melanggar bisa dimutasi.
“Di lingkungan sekolah, guru jelas tidak boleh merokok dan jika dilanggar akan ada sanksinya,” ujar Anies kepada wartawan dalam Perayaan Puncak Bulan Pendidikan dan Kebudayaan Mei 2016, di Kemendikbud, Jakarta, Ahad (29/5). Kepala sekolah atau guru yang terbukti melanggar bisa dimutasi.
Jika tak Beradaptasi, Perguruan Tinggi Bisa Punah
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan perkembangan teknologi agar dapat bertahan. Itu diungkapkan mantan Rektor Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta Sudarsono di Yogyakarta, Kamis (2/6).
"Jika tidak dapat beradaptasi dengan perubahan, niscaya perguruan tinggi akan tersingkir dan punah dari lingkungannya," kata Sudarsono di sela serah terima jabatan rektor Institut Sains dan Teknologi (IST) Akprind di Yogyakarta.
"Jika tidak dapat beradaptasi dengan perubahan, niscaya perguruan tinggi akan tersingkir dan punah dari lingkungannya," kata Sudarsono di sela serah terima jabatan rektor Institut Sains dan Teknologi (IST) Akprind di Yogyakarta.
Minggu, 15 Mei 2016
Belasan Ribu Santri dan Alumni Gontor Akan Sujud Syukur di Istiqlal
JAKARTA, KOMPAS.com - Pondok Modern Gontor tahun ini memperingati usianya yang ke-90. Beragam acara sudah disusun dalam rangka perayaan 90 Tahun Gontor, diawali dengan sujud syukur bersama 15.000 santri, alumni, dan keluarga besar di masjid Istiqlal, akhir Mei nanti.
Acara bertajuk "Sujud Syukur Menyambut 90 Tahun Gontor" tersebut akan diadakan pada hari Sabtu, 28 Mei 2016, rencananya akan dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Modern Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal.
Selasa, 10 Mei 2016
Ada Tahapan Lagi, Jangan Langsung Puas Sudah Lolos SNMPTN 2016!
JAKARTA, KOMPAS.com –Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016, sudah diumumkan pada Senin (9/5/2016) sejak pukul 13.00 WIB. Buat peserta yang dinyatakan lolos, jangan langsung puas. Masih ada tiga tahapan lagi.
“Hati-hati, yang sudah selesai adalah proses administrasi. Peserta lolos (SNMPTN 2016) masih harus cetak ulang Kartu Tanda Peserta,” ujar Ketua Umum Panitia SNMPTN 2016, Rochmat Wahab, saat konferensi pers, Senin siang.
“Hati-hati, yang sudah selesai adalah proses administrasi. Peserta lolos (SNMPTN 2016) masih harus cetak ulang Kartu Tanda Peserta,” ujar Ketua Umum Panitia SNMPTN 2016, Rochmat Wahab, saat konferensi pers, Senin siang.
Mahasiswa UNY Kembangkan Sepeda Listrik Berbasis Android
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) Dangin Dauh mengembangkan sepeda listrik berbasis android yang
diberi nama Astrobike sebagai produk dalam bidang technopreneur.
"Sepeda bertenaga listrik itu tidak perlu dikayuh dan sistem mesinnya dikendalikan dengan hand phone android. Sepeda listrik berbasis android itu memiliki dua tipe yakni sepeda perempuan dan sepeda pria," kata Dangin Dauh, Senin (9/5).
"Sepeda bertenaga listrik itu tidak perlu dikayuh dan sistem mesinnya dikendalikan dengan hand phone android. Sepeda listrik berbasis android itu memiliki dua tipe yakni sepeda perempuan dan sepeda pria," kata Dangin Dauh, Senin (9/5).
Rabu, 04 Mei 2016
Mahasiswa Teknik UB Ajari Siswa SD Kelola Sampah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 75 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) memberikan penyuluhan sampah di tiga sekolah dasar di Kabupaten Malang. Penyuluhan ini diikuti 120 siswa kelas 4 dari SDN 01 Kemantren, SDN 01 Jabung, dan SDN 01 Slampangrejo. Ketua Pelaksana Teknik Mengajar, Rizki Gumilang, kegiatan ini mengajarkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan dan penanganan sampah.
“Kita juga menghimbau dan mengajarkan kepada mereka untuk mengurangi sampah plastik atau anorganik,” tutur Rizki dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/5).
Langganan:
Postingan (Atom)